Facebook
Twitter

Kamis, 25 September 2014

Kesempatan hingga Tidak Nyambung

Saya tidak tahu apa yang salah dengan pikiranku, dikala yang lain saling bertentangan, ku memilih untuk menjadi penengah walau saya menjadi orang yang mengorbankan milikku. Sampai saat ini saya menghadapi beberapa masalah, dikala mengorbankan diri sendiri dibanding memilih saran orang tua. Saya hanya tahu, saya harus melakukan hal yang terbaik dalam hidupku. Namun, jika pilihanku berlawanan dengan keinginan orang tua saya merasa ada sesuatu yang ganjal. Saya pernah melakukannya beberapa kali, ketika saya di suruh berhenti sekolah saat SMA, saya memilih lanjut dulu lah walau biaya tidak ada. Saya pun tetap melanjutkan sekolah seperti biasanya sampai pada kesempatan mengikuti beberapa lomba, dan di luar dugaan saya bisa berprestasi dari kesempatan itu. Dapat uang dari lomba, dan ternyata saya mendapat beasiswa dari sekolah, Segala puji bagi Allah yang maha Esa, Kesempatan yang luar biasa dikala masalah itu datang sebelum datang pertolongannya.

Kesempatan kedua, saat saya berkeinginan mencoba test masuk kuliah. Namun, orang tua melarang. Sayapun akhirnya mencoba mendaftar dengan uang sendiri sisa simpanan saat lomba. Di luar dugaan saya lulus, walaupun di awal hanya sekedar mencoba dan hanya sekedar mencoba. Orang tua awalnya bingung, namun akhirnya meminjam uang untukku lanjut. saya akhirnya kuliah dengan uang seadanya, karena saya tidak banyak keinginan hidup untuk foya-foya sehingga uang sedikit di kantong pun tak apa. Banyak bantuan yang saya peroleh dari Allah lewat hamba-hamba-Nya, saya dibantu oleh seorang guru SMA saya dulu, untuk tinggal di Kost orang tuanya. Terima Kasih bu.
 Ditambah lagi saat kuliah mendapat banyak sahabat, saya gak tahu akan bertemu kalian jika saat pendaftaran kuliahku batal dulu, terima kasih sudah menjadi sahabatku.

Kesempatan ke tiga ini, akhirnya saya ragu melangkah dengan cara memenangkan egoku. karena ini bukan hanya permasalahan tentang saya saja. sedikitpun belum ada pengertian yang kudapat yang hanya pertentangan. akhirnya pusingkan masalah saya apa? hehe. Dunia medsos memang unik, namun tak semua masalah itu harus disampaikan, cuman belajar menulis. menyakinkan orang lain dengan pendapat kita itu sulit jika hanya pakai otak. Libatkanlah hati, karena hati akan menyentuh sisi lain dari orang lain yang kita ajak bicara. Terima kasih,



0 komentar:

Posting Komentar

  • About