Facebook
Twitter

Selasa, 11 November 2014

Usikan Bersama Waktu


Sudah berhari-hari ini, banyak usikan dalam setiap langkah ku. Kemanapun menghadapkan wajah, banyak yang mengusik sekian kalinya. Yang saya takutkan jikalau itu keburukan, berharap itu segera menghilang. Hilanglah, hilanglah... Sim sala Bim.... heehe.. Saya takutnya kalau ucapan ku barusan itupun salah. (waduh, tepok jidat untuk kesekian kali). Berbicara tentang usik, bukannya usik itu kalau ada seekor kucing masuk dalam rumah dan kita kadang kita mengusiknya keluar rumah. (itu usir keles) hahah


Sebenarnya menulis masalah ini, sekedar menghibur diri. Sekedar mencoba menulis kata dan kalimat bebas dari kehidupan yang kaku dengan aturan manusia yang ribet, padahal ada aturan dari Tuhan yang lebih menjamin kehidupan manusia itu sendiri. Apakah ini puitis atau anda tak memahami maknanya? Cobalah Ada renungkan sendiri, kalau tidak mengerti jangan dipaksakan. karena memaksakan diri pada akhirnya menjebak diri kalian sendiri. *peace

Sahabat pena sekalian, pernah kah anda mengalami kondisi keheningan atau kesendirian? Saya rasa sebagian besar kita pernah. Ada 2 alasan itu terjadi, menurut saya yang pertama karena anda sengaja dan yang kedua karena setiap orang yang ada di sekeliling anda tak memperdulikan anda, karena potensi anda tidak dilihat oleh mereka. Faktor pertama diakibatkan sifat kalian yang egois atau individualis, sombong, angkuh, menutup diri dan lain-lain. Kesengajaan yang kalian anggap bahwa semua itu hak anda dan ciri khas anda adalah keangkuhan dan egois yang berlebih, saya mengucap maaf karena tak ada yang mau berteman dengan sahabat yang egois.

Faktor kedua, berbicara tentang potensi. Saya pernah membahasnya di blog ini juga (http://egiitubeda.blogspot.com/2014/11/tantangan-potensi-diri.html), setiap orang memiliki potensi. Namun tak banyak yang ingin mengasah potensi dirinya, Semua itu pilihan. Karena setiap pilihan pasti ada tantangan, Pertanyaanya apakah kalian ingin menerima tantangan itu? Saya rasa sepakat dengan anda jika anda menjawab "siap menerima tantangan", Namun, jika anda menunda potensi itu yakinlah usikan hal negatif akan datang membelokkan potensi itu dalam hal keburukan.

Berbicara tentang Usik-mengusik, Saya tergolong orang yang jahil, saya sering ngusilin teman yang melamun. hehe. Jadi maaf saja, jika diantara pembaca pernah saya usik saat termenung di pojok ruangan. (suit suit) Huss.. Keperibadian saya yang satu menganggu nih maaf yah? Saya rasa yang sering menganggu diri kita adalah keperibadian ganda yang kita miliki. Usikan itu harus kita pilah, jika mengingatkan kebaikan terimalah. kalo keburukan maka bisa saja anda memilih untuk tak mendengarnya.

Tulisan ini sedikit ngelantur, walau posisi saya sekarang 70% sadar menulis, ini sekedar belajar menulis kata bebas namun tak ada niat mengganggu hak kalian. Maaf telah mengusik kalian dalam lamunan melihat layar laptop menunggu pesan seseorang ataupun dalam posisi menunggu nada dering sakti dari hape android kalian. Terima kasih telah membaca tulisan ini.

0 komentar:

Posting Komentar

  • About