Facebook
Twitter

Rabu, 15 Oktober 2014

Obsesi Hidup

Berapa kali langkah anda harus terhenti?
Berapa kali anda harus menyerah pada tantangan?
Berapa kali anda harus menangisi nasib?
Padahal Anda bisa melakukan banyak hal tanpa harus meratapinya.
^_^


Setiap orang punya tujuan hidup, dengan tujuan hidup itu mereka tak kan menghentikan langkah. Walau dihadang oleh banyak masalah, mereka berani melangkahkan kaki dikala yang lain menyerah dan terjatuh. Coba anda bayangkan, tujuan hidup seperti apakah itu? Mereka berjuang untuk keluarga, dan banyak hal lagi yang melandasi langkah mereka menuju kesuksesan. Mereka menganggap berhenti adalah penundaan menuju tujuan hidup mereka, mereka berusaha perhentian yang mereka lakukan adalah istrahat sejenak menuju perubahan hidup lebih baik. Apakah anda tidak bosan berhenti dalam perjalanan? Yakinlah, anda akan menyesalinya nanti.

Tantangan hidup adalah hal yang wajar, bukan berarti tantangan itu adalah alasan kita berhenti menggapai mimpi? Saya berharap itu tidak menjadi alasan anda, sebaiknya anda menganggap tantangan sebagai motivator menuju keberhasilan. Jika anda meleati sebuah tantangan, yakinlah tantangan itu akan menjadi saksi perubahan dalam hidup anda. Sebaiknya anda menganggap tantangan sebagai sahabat, namun bukan sebagai musuh yang patut anda cerca.

Menangisi Nasib? Percayalah, nasib anda akan semakin tertinggal dengan yang lain. Setiap orang memiliki mimpi, tujuan hidup, keinginan, dan obsesi. Jika anda tak memiliki salah satu diantarar hal tersebut, anda akan menjadi orang yang tertinggal mimpi. Bahkan keberhasilan yang anda hayalkan, akan menjadi hayalan untuk selamanya. Saya berharap semoga tidak, anda masih punya kesempatan yang banyak. Bangkit dan Raihlah mimpi anda, anda akan menikmati tantangan dan tantangan menjadi sebuah cerita yang patut anda banggakan. Namun kebanggaan bukanlah alasan untuk mencerca yang lain, kebanggaan itu sangat patut dihargai untuk memotivasi orang lain untuk menggapai obsesinya serta menaklukkan berbagai tantangan. Percayalah.

Setiap orang memiliki waktu yang sama? Namun keberhasilan setiap orang itu berbeda, ini bukan masalah jumlah waktu kawan. Namun seberapa besar anda mengatur hidup anda dalam setiap waktu yang diberikan. Kita percaya, waktu setiap orang itu sama 24 jam. Namun takaran kesuksesan kepada setiap orang berbeda, yakinlah mereka melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang mereka miliki. Berbeda dengan manusia pada umumnya. Lakukan yang terbaik, hingga waktu anda untuk terbagi dengan baik kepada Tuhan, keluarga, kerabat dan lingkungan sosial kita.

Mari kita Bangkit, berdiri di kaki sendiri. 
Menggapai setiap mimpi untuk perubahan, 
kebangkitan dan kejayaan.

0 komentar:

Posting Komentar

  • About